Imam Khanafi

Kamis, 18 Desember 2014

Hari Ibu Setiap Hari

Hari Ibu Setiap Hari Bukan Setahun Sekali...

Berbakti kepada orang tua khususnya ibu memang lebih dianjurkan oleh agama Islam. Karena memang ibu sangat besar jasanya bagi anak-anaknya melebihi bapak. Oleh karena itu berbakti kepada Ibu didahulukan daripada berbakti kepada Bapak. Sebagaimana dalam hadits berikut,
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu’. Orang tersebut bertanya kembali, ‘kemudian siapa lagi’, Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).
Akan tetapi haruskah hari Ibu diperingati setiap setahun sekali? Perlukah memperingati hari ibu? Bagaimana hukum Islam mengenai hal ini?

Hari Ibu Setiap Hari

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “seorang ibu lebih berhak untuk senantiasa dihormati sepanjang tahun, daripada hanya satu hari saja, bahkan seorang ibu mempunyai hak terhadap anak-anaknya untuk dijaga dan dihormati serta ditaati selama bukan dalam kemaksiatan terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala, di setiap waktu dan tempat” (Majmu’ Fatawa wa Rasa’il no. 535 2/302, Darul wathan, 1413 H, Asy Syamilah).

Pandangan Islam Terhadap Perayaan Hari Ibu

Hari ibu biasanya dirayakan setiap tanggal 22 Desember, berikut fatwa Al-Lajnah Ad- Daimah (semacam MUI di Saudi) mengenai hal ini. Al Lajnah Ad Daimah ditanya, “kapan tanggal yang tepat untuk memperingati hari ibu?”
Mereka menjawab:
“Tidak boleh mengadakan peringatan yang dinamakan dengan peringatan hari ibu, dan tidak boleh juga memperingati perayaan peringatan tahunan yang dibuat-buat (tidak ada tuntunannya dalam al-Qur’an dan As-sunnah, karena perayaan (ied) tahunan yang diperbolehkan dalam Islam hanya Idul Fitri dan Idul Adha, pent).
Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wassalam bersabda,
من عمل عملاً ليس عليه أمرنا فهو رد
Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak pernah kami tuntunkan, maka amalan itu tertolak
Perayaan hari ibu tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam, para sahabat radhiallahu anhum dan para imam salafus shalih. Perayaan ini adalah sesuatu yang diada-adakan dan menyerupai orang kafir (tasyabbuh) (Fatawa Komite Tetap Kajian Ilmiah dan Fatwa Arab Saudi, jilid 3 hal.85, http://goo.gl/sU2cG2).
Demikian semoga bermanfaat.

I Can Hear Your Voice - Koleksi Foto

I Can Hear Your Voice



Lafal Adzan

Azan (ejaan KBBI) atau adzan (Arab: أذان) merupakan panggilan bagi umat Islam untuk memberitahu masuknya solat fardu. Dikumandangkan oleh seorang muadzin setiap salat 5 waktu. Bila hendak solat, baik sendirian maupun dengan jamaah, terlebih dahulu disunnahkan Adzan dan Iqamah.
Lafadz adzan :
x2          اللهُ أَكْبَرْ , اللهُ أَكْبَرْ

xأَشْهَدُ أَن لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهْ       2

x2 أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً رَسُولُ اللهْ

x2            حَيَّ عَلَى الصَّلاَةْ 

 x2              حَيَّ عَلَى الْفَلاَحْ

                اللهُ أَكْبَرْ , اللهُ أَكْبَرْ

                       لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهْ

  1. Allahu Akbar, Allahu Akbar (2 kali); artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar"
  2. Asyhadu alla ilaha illallah (2 kali) "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah"
  3. Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (2 kali) "Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah"
  4. Hayya 'alash sholah (2 kali) "Mari menunaikan solat"
  5. Hayya 'alal falah (2 kali) "Mari meraih kemenangan"
  6. Allahu Akbar, Allahu Akbar (1 kali) "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar"
  7. Lailaha ilallah (1 kali) "Tiada Tuhan selain Allah"
Sedangkan untuk adzan solat shubuh, sampai bacaan :
Hayya 'alash sholah dan Hayya 'alal falah supaya membaca :
اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّومْ
Ashsalatu khairum minan naum (2 kali) ; Artinya "Shalat itu lebih baik daripada tidur"

Last Child - Sekuat Hatimu


Ku mohon hentikan air matamu mama
Bila ternyata harus putus sekolahku
Dan ku pilih gaya hidup yang tiada
Pernah indah di matamu



Tak mampu ku mengampuni diriku mama
Bila ku cerna harunya arti doamu
Yang kau panjatkan untukku saat ku bawa diriku
Semakin dalam ku terjatuh

Bila ku tak pernah sanggup untuk bangkit dari
Kegagalan yang tak seharusnya kau sesali
Karena kenyataan hidup yang aku jalani
Tak seindah saat ku dengar engkau bernyanyi

Peluklah lelah jiwaku mama
Yang terluka dipecundangi dunia
Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku
Yang tak sekuat hati...mu

Bila ku tak pernah sanggup untuk bangkit dari
Kegagalan yang tak seharusnya kau sesali
Karena kenyataan hidup yang aku jalani
Tak seindah saat ku dengar engkau bernyanyi

Peluklah lelah jiwaku mama
Yang terluka dipecundangi dunia
Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku
Yang tak sekuat hati...mu

Peluk hati kecil yang penuh dendam ini
Ajariku tuk menghapus sebuah rasa benci
Biarkan kasih lembutmu sentuh hatiku
Ubah aku jadi buah hati yang dulu

Peluklah lelah jiwaku mama
Yang terluka dipecundangi dunia
Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku
Yang tak sekuat hati...mu

Peluklah lelah jiwaku mama
Yang terluka dipecundangi dunia
Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku
Yang tak sekuat hati...mu...